Ada saat-saat
dimana hidup terasa sangat sulit, saat semua terasa begitu gelap.
Ada pada suatu ketika rasanya semua harapan menghilang
entah kemana, menyisakan jutaan tanya akan keberadaan cahaya.
Ada masanya
dimana air mata begitu sering tercurah, di saat semua daya dan upaya terasa
begitu sia-sia.
Begitulah
hidup berjalan adanya. Terkadang begitu mudah membuat kita terbuai, sebelum
dengan begitu kejamnya menghempaskan kita begitu keras.
Tetapi
bukankah ada hal dalam hidup yang memang pantas untuk di perjuangkan?!
Kamu
tersenyum saat ini, sambil memandangi butiran-butiran pasir dan hempasan ombak
dikakimu. Begitu bahagia, begitu ceria hingga rasanya panas yang begitu terik
ini menjadi teduh. Lihatlah apa yang selama ini kamu takutkan, hal-hal yang
kamu cemaskan telah berubah menjadi kisah. Kisah yang akan membuatmu tersenyum
bahkan tertawa seorang diri saat mengingat setiap detilnya. Sebuah kisah yang
begitu berharga dan pantas untuk dikenang. Yang mengajarkan kekuatan dan
kelebihan dirimu, memberi pemahaman untuk semakin mengenal diri sendiri.
Tetapi kamu harus
tahu, meskipun tertutup dengan rasa tidak percaya dirimu yang terkadang
berlebihan, sebelum kamu menyadarinya aku selalu percaya bahwa kamu mampu
melakukannya. Jauh sebelum kamu sadari, aku tak pernah kehilangan keyakinan akan
kemampuanmu, bahwa kelak kamu akan bisa mewujudkan segala impianmu. Meskipun
seringkali aku harus membuatmu merasa tersinggung agar kamu mengeluarkan
kemampuanmu yang sesungguhnya. Yah, itu sengaja :p
Sekarang
kita kembali berbincang-bincang tentang hidup. Tentang impian apa yang cukup
berharga untuk dikejar selanjutnya. Sambil sesekali kamu menyemangatiku saat
aku merasa impianku masih jauh dari genggaman. Dan sesekali protes bahwa saking
banyaknya ide dari kepalaku membuat aku tak bisa fokus yang mana yang akan
harus diwujudkan lebih dahulu.
Sekali lagi
kita berbagi cerita tentang matahari, laut, bintang, bulan dan embun. Dan kamu
tetap saja mampu memberikan semangat dengan kekagumanmu akan semangatku yang
katamu tak pernah pudar. Kepercayaan yang selalu membuatku tak bisa berkata
apa-apalagi, meski sesungguhnya rasa putus asa itupun tak jarang menyerangku. Mungkin
kita berdua memang terlahir untuk saling mempercayai, saling menguatkan disaat
yang satunya rapuh.
Sekali lagi
selamat atas langkah besar yang kesekian dalam hidupmu, pintaku tetaplah
menjadi seorang manusia yang memiliki impian besar dalam hidupmu. Dan ingat, sebagaimana
kengototan dari rasa pesimis dan putus asa yang tak pernah lelah menyerang,
berikan perlawanan sepuluh kali lipat dari itu. Ingatlah Yang Maha Baik akan memberikan penghargaan yang pantas kepada
setiap insan manusia yang selalu berusaha dan menolak untuk menyerah. Yah, That’s
life !
Jadi impian
apa lagi yang akan kamu kejar selanjutnya?