Selasa, 18 September 2012

LOVING IN SILENT


Kamu adalah pesona keindahan yang anehnya mampu membungkam sifatku yang blak-blakan,  pesona kesejukan yang meredamkan sifatku yang meledak-ledak, pesona keteduhan yang selalu bisa menenangkan kegundahanku.

Aku (diam-diam)  mencintaimu, (diam-diam) merindukanmu, (diam-diam) merangkai mimpi dengan kamu tak pernah terlupakan di dalamnya.

(Diam-diam) Mencintaimu selalu menghadirkan kebahagiaan yang tak terlukiskan untukku, (diam-diam) mengagumimu senantiasa menghadirkan kehangatan  yang akan mengisi kekosongan yang ku lewati setelah melewati hari, pun (diam-diam) memikirkanmu selalu bisa membuat lengkungan terindah yang bisa ku hadirkan lewat bibirku.

Semuanya (diam-diam) ku lakukan hampir setiap hari, cukup dengan (diam-diam) mengingatmu, (diam-diam) merindukanmu, (diam-diam) menghadirkan dirimu dalam ingatanmu  kebahagiaan itu datang, membuat hidupku terasa sempurna. Dan (diam-diam) berharap  berharap semoga semuanya bisa terwujud menjadi nyata.

Sekian waktu aku terus (diam-diam) melakukannya, hingga kabar hari bahagiamu akhirnya datang juga. (diam-diam) aku merasa ada perih yang mengiris di dalam dada, (diam-diam) merasa hancur. (diam-diam) meratapi takdir yang tak berpihak pada diriku, (diam-diam) berharap ini semua hanya mimpi.



Tapi hari itu tetap saja datang, tak peduli bagaimana aku selalu (diam-diam) berharap waktu bisa berputar kembali dan aku tak akan hanya merindukan dan mencintaimu seperti yang selama ini (diam-diam) ku lakukan.

Aku (diam-diam) teringat seorang sahabat pernah berkata "Loving someone who doesn't love you is like waiting for a ship at the airport". Teringat kata-kata itu membuat ku tertawa (diam-diam) dalam hati. (Diam-diam) memberikan sedikit pelipur untuk lara yang (diam-diam) ku rasakan dalam hati.

Ingatan itu (diam-diam) menyadarkan aku.  (Diam-diam) Memperhatikan dirimu yang tersenyum begitu indah membuatku (diam-diam) mengikhlaskanmu, untuk pergi berbahagia dengan lelaki pilihanmu. Aku (diam-diam) mendoakan semoga kebahagiaan akan selalu menyertai hidup mu, (diam-diam) akan selalu mengaminkan setiap doa-doa baik yang mengelilingimu. Semuanya (diam-diam) akan ku lakukan.


Yah, Diam-diam......