Jumat, 28 Desember 2012

BINTANG DI HATIKU (Dearest Mom)


Ibu.... Bidadari berwujud manusia – Alif Momintan

Ada banyak cara mengungkapkan perasaan cinta dan sayang pada seseorang. Tanyakan pada orang-orang di sekitar kamu, dan kamu akan menemukan lebih dari 1 jawaban pada masing-masing individu yang kau tanyakan.

Tapi adakah cara mengungkapkan cinta dan sayang setulus seorang ibu??


Yang telah bersusah payah menjaga kita bahkan semenjak kita masih ada dalam kandungannya. Rela berdarah-darah mempertaruhkan nyawa pada waktunya kita harus hadir ke dunia. Mengorbankan waktu istirahatnya demi kita kecil yang masih begitu tak berdaya menghadapi dunia. Yang dalam keadaannya yang paling letih sekalipun selalu mendahulukan kepentingan kita di atas kepentingannya. Tak pernah lupa selalu mendahulukan nama anak-anaknya di atas setiap doa.

My Mom is My Hero – Agus Saputra, Vokalis Xiruz Band

Yang setiap tetesan keringat, cucuran air mata, curahan doa, hembusan nafas, untaian senyum, derai tawa, gemulai gerakan-nya selalu terselip nama kita, anak-anaknya. Setia, tak henti, tak lelah bahkan tak terlintas sedikitpun untuk berhenti sepanjang hidupnya.

Ibu adalah Nafas kita – Teguh Coy




Berbicara tentang pengorbanan seorang Ibu, mungkin banyak yang akan mengatakan klise. Udah keseringan, bosan. Tapi itulah kenapa kita dengan segala keegoisan kita di titipkan untuk terlahir dari rahim seorang Ibu. Ketika ada di antara kita mengatakan bosan mendengar cerita pengorbanan seorang Ibu yang Cuma berpusar di itu-itu saja, di luar sana ada jutaan Ibu di dunia yang tak sekedar mendengarkan cerita, tapi merekalah sumber dari kisah-kisah tersebut. Dan hebatnya mereka di bandingkan kita, mereka yang bahkan melakukan hal seperti yang dikisahkan sampai kita bosan mendengarnya, dengan keikhlasan, dengan cinta, dengan setulus kasih sayang , tanpa pernah merasa bosan melakukannya. Luar Biasa.

Love You Full dearest Mom – Echi Potabuga

Hari  ini 28 desember 2012 Ibunda tercintaku,  bintang di hatiku, segalaku. 59 tahun yang lalu terlahir ke dunia. Sekian tahun aku menjadi anaknya begitu banyak khilaf yang sering ku lakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja. Tak terhitung berapa banyak pengorbanan beliau untuk diri ini.

Ibuku Bidadari berselendang Bianglala – Lilis Purnami

Meski tak bisa menandingi semua karya cinta Ibunda, aku tetap berusaha untuk hari istimewanya kali ini, memberikan sesuatu yang benar-benar berasal dari tetesan keringat dan pemikiran ini sendiri. Aku membuat sebuah lagu yang berjudul “Bintang Di Hatiku (dearest Mom)”. Sebenarnya lagu ini ku buat sejak tahun 2008, tetapi proses pembuatan liriknya membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk ku sempurnakan. Tak terhitung berapa kali liriknya mengalami perubahan karena aku ingin sesuatu yang terbaik khusus untuk Bunda tercinta. Tetapi sekian tahun aku mencari, akhirnya aku menyadari. Tak ada kata, ataupun untaian kalimat yang ku buat, tak peduli sekeras apa aku berpikir, tetap saja tak akan bisa menggambarkan kebesaran arti ibunda dalam hidupku.

Ibuku, motivator yang lebih hebat dari Mario Teguh – Dawang Prawira, Bassist Cappucino band

Dibantu “Jo” gitaris dari Xiruz band, dan “Agus” vokalis Xiruz band yang memegang handycam, 2 orang anak makassar yang telah sekian tahun berjuang di ibukota, sahabat-sahabat sejatiku yang begitu erat seperti layaknya saudara, aku menyiapkan kado untuk Bunda tercinta. Sebuah karya yang ku buat dengan segenap cinta, meski tak akan pernah bisa menandingi karya penuh keikhlasan dan cinta Bunda yang terukir dalam setiap helai benang jahitan di pakaianku yang sobek. Di setiap butiran nasi dan nikmatnya lauk yang terhidang di meja makan. Bahkan tak bisa menandingi cinta yang ada di dalam setetes air minum yang di rebus tangan perwakilan cinta Illahi di dunia fana ini.

Mom..... More than heroes – Jo Sastri, gitaris Xiruz band

Rekaman video ini sesungguhnya bisa di bilang jauh dari kata bagus, Karena sebenarnya adalah video ketika masih latihan. Tetapi seorang sahabat yang begitu mengenalku mengusulkan memakai video yang ini, karena katanya di luar kesalahan-kesalahan olah vokal maupun gitar dan gambar yang goyang, dia mengatakan feel-nya dapat. Suara aku yang bergetar menahan haru tak di dapatkan di video yang sebenarnya di peruntukkan untuk kado ini. Aku pun menerima usulan ini. Jujur saja, memang setelah sekian tahun aku berjibaku membuat lagu dan menyanyikannya dengan suara yang pas-pasan ini, baru kali ini ada sebuah lagu karyaku sendiri yang bisa membuat lidah ini kelu menahan haru saat aku menyanyikannya.

Sesudah di tentukan video yang akan di jadikan kado, aku berpikir, “kenapa tak sekalian aku yang mengedit video ini?”. Dengan mengumpulkan quote-quote dari teman, sahabat dan membuat status di FB meminta quotes tentang ibu, akhirnya aku memilih beberapa untuk ku masukkan ke video ini. Jujur saja guys untuk orang yang benar-benar baru belajar proses editing video, buat aku sendiri ini sudah benar-benar bagus. Meskipun ada sahabat yang ahli dalam editing video menawarkan bantuan, tapi aku ingin proses video ini lebih banyak aku yang terlibat sendiri. Meskipun hasilnya akan jauh dari bagus.

HBD Bundaku sayang
Bintang di Hatiku, segalaku
Insya ALLAH akan senantiasa di hujani jutaan aamiin untuk semua doa baik yang senantiasa mengelilingimu
Love You :-*

Sabtu, 01 Desember 2012

MY DECEMBER

“apa yang paling kamu inginkan saat ini?”


“Aku ingin berada di suatu tempat yang sangat dingin dan penuh tertutupi salju”


“Kenapa salju?”


“kenapa tidak ?!”


“Aku ingin tahu”


“...............................”


“katakan. Aku ingin tahu alasannya kamu memilih tempat dingin dan bersalju”


“Aku ingin membekukan waktu. Aku selalu ingin membekukan saat-saat seperti ini. Waktu-waktu  yang kita lalui bersama”


“kenapa memilih salju, abadikan saja dengan kamera. Dalam gambar-gambar itu, waktu telah terperangkap bukan?! ”


“entahlah, Aku hanya membayangkan sesuatu yang lebih megah daripada sekedar gambar”


“kalau begitu simpan semua ini dalam ingatan”





“Tapi aku takut akan tiba suatu masa di mana aku tak bisa mengingat semuanya”


“Tak perlu mengingat semuanya, ingat sajalah aku dan cinta yang selalu ada dari hati ku untukmu. Maka aku akan selalu hidup”


“Sesederhana itu?”


“Ya, tentu saja. Cinta itu sederhana bukan?! Jadi..... kenapa salju???”


“Entahlah, walau pun pada kenyataannya salju itu teramat dingin, tapi melihat warna putihnya yang di bawah cahaya matahari selalu membuat hati ku merasa hangat. Dan putih selalu melambangkan sesuatu yang suci, Seperti yang selalu hati ini kan berikan untuk mu”


actually there is something I have done without you knowing it. That I have frozen all that you said at that moment. 

Deep.... so  deep  in the bottom of my heart.  

And I kept it as a little secret until now. That any time i recalled all  of what you’ve said,  always reminds me of the warmth of the color of snow. splash of sparkling under the sun.


Warm...


Warm...

as always....

always warms in my heart, even in the cold of my december

Minggu, 25 November 2012

RAIN, SEA, MUSIC AND LOVE


Aku sangat menyukai hujan. Tertawa gembira, menari-nari dibawah guyurannya, bermain sepak bola, membelah jalanan diatas sepeda motor dibawah deras guyurannya ataupun sekedar duduk sambil menikmati nada-nada yang tercipta saat tetesannya beradu dengan genteng, daun, bumi selalu saja saja bisa menghadirkan senyum dibibirku.



Aku sangat menyukai laut. Dibawah hangat sinar mentari menyelami keindahan dikedalamannya, mendengarkan nyanyian angin dan ombak, ataupun sekedar berlari menyusuri tepiannya, telanjang kaki sambil sesekali bermain di gulungan ombak, selalu bisa menghadirkan sensasi menyenangkan yang begitu  berkesan dihatiku.




Aku sangat menyukai musik. Mendengarkan, menyanyikan lagu-lagu indah sambil menyelami maknanya. Dan membuat, menkreasikan, menulis dan menyanyikan nada-nada yang berasal dari imajinasiku selalu bisa membuatku merasa lebih hidup.




Tetapi tak perlu memaksakan menyukai semua hal yang ku sukai untuk menjadi pendampingku. Kamu bebas memiliki kesenanganmu sendiri. Kamu bisa membiarkanku menjalankan kesenangan ku sendirian, tanpa kau temani. Sementara kamu melakukan hal-hal yang menjadi kesenanganmu. Selama itu tak bertentangan dengan norma-norma yang mengikat fitrah kita sebagai mahluk ciptaan yang maha kuasa.

Tentu saja sesekali kita akan melakukan hal-hal yang menjadi kesenanganku ataupun kesenanganmu bersama-sama.

Mungkin kamu bisa duduk dibawah teduhnya pepohonan, sementara aku berpanas-panasan berenang sambil menyelami lautan.

Mungkin kamu bisa memegang payung sambil menikmati secangkir coklat hangat, saat aku sedang menikmati guyuran hujan.

Mungkin kamu bisa sesekali ikut bernyanyi saat aku mendendangkan satu-dua lagu yang mengingatkan kenangan-kenangan bahagia yang kita lalui bersama.




Dan katakan apa kesenanganmu?

apakah seperti perempuan-perempuan pada umumnya, berkebun, memasak, belanja?
Ataukah kamu menyukai petualangan seperti aku?
Rafting, scuba-diving, snorkling, hiking dan sebagainya??

Apalah itu, aku berjanji akan sesekali mendampingi mu melakukannya. Yang jelas hanya satu pintaku.  Tetaplah mencintaiku dengan cinta suci yang dititipkan sang khalik di sanubari insan-insan ciptaan-Nya, seperti yang selalu berusaha ku berikan untuk mu. Cinta..........

WHAT ARE LOVE TALKING ABOUT??

Katanya kisah cinta yang paling menyakitkan itu, adalah ketika dua orang yang memiliki perasaan cinta yang sama besarnya tapi tak pernah mungkin untuk bisa saling memiliki. Mungkin semisal kisah cinta “Romeo dan Juliette” yang legendaris itu, atau kisah cinta dengan latar belakang tandusnya padang pasir pada lakon “Layla dan Majnun”, atau yang lebih dekat lagi bersinggungan dengan kehidupanku adalah kisah cinta temanku –sebut saja-  Mig dan Mawar.


Tetapi ada persamaan dari kisah-kisah cinta yang disebutkan diatas. Ya, tak peduli sebesar apa halangan yang menghadang, atau semustahil apa harapan yang mereka ingin wujudkan, mereka tetap teguh tak tergoyahkan untuk menjaga cinta yang berkobar dalam hatinya.
Entah karena sejak kecil aku terbiasa berpikir nyeleneh hingga banyak yang menyebutku aneh, aku malah tak berpikir kisah-kisah diatas menyedihkan. Justru kekaguman yang kurasakan. Betapa hebatnya pendirian mereka untuk berpegang teguh pada cinta yang tak mungkin. Diluar kenyataan kisah-kisah diatas ada yang hanyalah tokoh fiktif, tetap saja menurutku luar biasa.

Tetapi seiring waktu yang berlalu, aku menemukan rahasia dibalik tekad mereka yang luar biasa tersebut. Itu adalah tekad untuk menjaga dan mempertahankan cinta dan perasaan yang sama besarnya dari kekasih mereka. Ternyata itulah rahasianya. Dan saat menyadari kenyataan itu, perasaan bahwa mereka adalah individu-indivu yang luar biasa tiba-tiba sedikit berkurang. Karena menurutku adalah lebih luar biasa orang-orang yang memilih untuk tetap mencintai meski mereka sadar  cinta mereka tak akan pernah terbalas.



“cinta itu harus memiliki, karena itulah ada perasaan rindu dan cemburu”

Benarkah??

Tidak, karena cinta adalah suatu hal yang tak bisa dipaksakan. Adalah suatu kejahatan jika kita memaksakan untuk memiliki orang yang kita cintai saat kita tahu bahwa hatinya tak kita miliki. Cinta terindah adalah ketika cinta yang kita miliki dibalas dengan cinta yang sama.

Aku teringat kata seorang sahabat saat aku menanyakan menurutnya apa cinta sejati itu. Jawabannya benar-benar diluar dugaan.

“ketika aku dan kekasihku sambil bergenggaman tangan  tetap setia selalu bertengkar soal siapa yang lebih menyayangi siapa, disaat rambut mulai putih dan menipis, saat tulang-tulang tak mampu lagi menyangga tubuh ini untuk berdiri tegap. Itulah cinta sejati”


And i speechless..........



 


Jumat, 02 November 2012

EARLY NOVEMBER


Time is going fast so much faster than I




Tak terasa pagi ini pagi kedua di bulan November . Seperti yang sudah-sudah, waktu selalu saja senantiasa membawa banyak perubahan dalam kehidupan, tak peduli dengan cara bagaimana kita berusaha memutar balik waktu, tak peduli kita siap atau tidak menghadapi perubahan-perubahan yang datang.

November kali ini datang beriringan dengan tetesan-tetesan hujan yang semakin sering membasahi bumi. Tetesan-tetesan yang setia membawa kebahagiaan dan sejuta kenangan berharga dalam hidupku. Tak hanya itu tetesan-tetesan hujan juga selalu tak lelah memaksa pikiranku mengevaluasi pencapaian-pencapaian yang ku targetkan dalam hidup, apakah makin mendekati impianku atau sebaliknya malah semakin jauh dari impian.

Harus ku akui beberapa perubahan yang tak ku inginkan dan diluar rencanaku, tetap saja terjadi. Dari hengkangnya beberapa orang yang telah ku anggap sebagai sahabat dari band yang ku tanamkan sejuta impian di dalamnya, menghancurkan rencana-rencana yang telah susah payah ku bangun. Aku tersadar, betapa sulitnya menyatukan pemikiran kita manusia dan betapa rapuhnya ikatan komitmen yang mereka tawarkan. Dan sedihnya semua terlambat aku sadari.

Tetapi tentu saja tak semua perubahan buruk yang dibawa sang waktu, banyak hal-hal baik yang diajarkan dengan semua kejadian-kejadian di atas. Dan yang paling aku syukuri, betapa pun sulit waktu yang ku hadapi dalam perjuangan ini, tak peduli berapa banyak orang yang meninggalkanku pada saat terapuhku, yang Maha Kuasa selalu mengirimkan orang-orang yang tak segan menyebutku sebagai saudara atau pun menyebutku sahabat, orang-orang yang melalui mereka semangatku tak akan pernah padam.

Banyak hal yang telah ku lewati dan masih akan ada banyak perubahan yang bakal dibawa sang waktu, tentu saja. Ke arah yang lebih baik atau lebih buruk kita sendirilah yang akan menentukannya dengan usaha yang kita buat sejak sekarang.

Whatever tomorrow brings i’ll be there,with open arms and open eyes

ah, semoga saja banyak hal baik yang akan menyertai aku dan semua insan yang tak pernah menyerah mewujudkan kehidupan yang lebih baik...

Selasa, 18 September 2012

LOVING IN SILENT


Kamu adalah pesona keindahan yang anehnya mampu membungkam sifatku yang blak-blakan,  pesona kesejukan yang meredamkan sifatku yang meledak-ledak, pesona keteduhan yang selalu bisa menenangkan kegundahanku.

Aku (diam-diam)  mencintaimu, (diam-diam) merindukanmu, (diam-diam) merangkai mimpi dengan kamu tak pernah terlupakan di dalamnya.

(Diam-diam) Mencintaimu selalu menghadirkan kebahagiaan yang tak terlukiskan untukku, (diam-diam) mengagumimu senantiasa menghadirkan kehangatan  yang akan mengisi kekosongan yang ku lewati setelah melewati hari, pun (diam-diam) memikirkanmu selalu bisa membuat lengkungan terindah yang bisa ku hadirkan lewat bibirku.

Semuanya (diam-diam) ku lakukan hampir setiap hari, cukup dengan (diam-diam) mengingatmu, (diam-diam) merindukanmu, (diam-diam) menghadirkan dirimu dalam ingatanmu  kebahagiaan itu datang, membuat hidupku terasa sempurna. Dan (diam-diam) berharap  berharap semoga semuanya bisa terwujud menjadi nyata.

Sekian waktu aku terus (diam-diam) melakukannya, hingga kabar hari bahagiamu akhirnya datang juga. (diam-diam) aku merasa ada perih yang mengiris di dalam dada, (diam-diam) merasa hancur. (diam-diam) meratapi takdir yang tak berpihak pada diriku, (diam-diam) berharap ini semua hanya mimpi.



Tapi hari itu tetap saja datang, tak peduli bagaimana aku selalu (diam-diam) berharap waktu bisa berputar kembali dan aku tak akan hanya merindukan dan mencintaimu seperti yang selama ini (diam-diam) ku lakukan.

Aku (diam-diam) teringat seorang sahabat pernah berkata "Loving someone who doesn't love you is like waiting for a ship at the airport". Teringat kata-kata itu membuat ku tertawa (diam-diam) dalam hati. (Diam-diam) memberikan sedikit pelipur untuk lara yang (diam-diam) ku rasakan dalam hati.

Ingatan itu (diam-diam) menyadarkan aku.  (Diam-diam) Memperhatikan dirimu yang tersenyum begitu indah membuatku (diam-diam) mengikhlaskanmu, untuk pergi berbahagia dengan lelaki pilihanmu. Aku (diam-diam) mendoakan semoga kebahagiaan akan selalu menyertai hidup mu, (diam-diam) akan selalu mengaminkan setiap doa-doa baik yang mengelilingimu. Semuanya (diam-diam) akan ku lakukan.


Yah, Diam-diam......

Jumat, 17 Agustus 2012

RAMADAN...LEBARAN....


Menerobos kemacetan telah menjadi hal yang sangat biasa kini bagiku. Suatu hal yang oleh sebagian besar sahabat-sahabatku katakan, adalah tantangan pertama yang jelas langsung menghadang didepan mata saat pertama menjejakkan kaki di kota ini. Dan mereka benar, untuk ukuran seorang yang terbiasa berangkat 15 menit sebelum waktu yang ditentukan saat ada janji bertemu dengan siapa saja, kota ini memaksa aku tanpa ampun harus mengubah drastis kebiasaan itu. Mau tidak mau.

Maka saat-saat dimana jalanan kota terasa agak lengang seperti sekarang ini, terasa ada Sedikit keganjilan diantara rasa lega yang tiba-tiba saja datang, meskipun harus ku akui ada sedikit rasa kehilangan yang anehnya tiba-tiba datang melihat jalanan yang tak sepadat biasanya. Meskipun aku tentu saja tahu apa penyebab jalanan ini lengang, mudik. Ya, hari menjelang lebaran  seperti saat sekarang ini, sesuatu yang kita namakan “mudik” telah berhasil memindahkan titik-titik kemacetan berpindah dari kota ini.



Mudik bagi para perantau seperti diriku, paling sering diidentikkan dengan lebaran. Hari di mana umat muslim seluruh dunia merayakan hari kemenangan setelah melaksanakan ibadah shaum Ramadan. Mudik berarti waktunya bertemu sanak saudara, kerabat, handai taulan dan siapa saja  di kampung halaman tercinta. Seakan kita adalah sebuah puzzle yang berserakan dimana-mana, dan lebaran adalah hari dimana kepingan-kepingan puzzle itu berkumpul membentuk suatu keutuhan yang berarti.

Saat-saat berkumpul bersama keluarga, memang selalu menjadi sebuah momen yang teramat sangat berarti. bisa terlihat jelas raut-raut wajah yang kelelahan itu tiba-tiba sirna saat melihat senyuman wajah-wajah yang dirindukan menyambut kedatangan keluarganya yang sekian lama hidup di perantauan. Seakan sebuah pemantik yang secara otomatis menyulut sebuah obor yang telah padam, untuk kembali berkobar, benderang menantang kegelapan.

Ada rasa kehilangan dan kerinduan mendalam, yang tentu saja harus ku akui saat ini begitu kencang menyusup menerobos di dalam setiap inchi tubuh ku. Saat mengingat lebaran tahun ini akan ku rayakan jauh dari keluarga besarku, jauh dari sahabat-sahabat bebuyutanku. Tapi tentu saja kerinduan itu akan selalu terobati mengingat ikatan dan rasa cinta itu selalu ku rasakan menyertai setiap jejak rekam langkah kehidupanku, tak peduli dimanapun aku berada. Dan setiap saat aku merasa rindu, aku hanya perlu memejamkan mata. Dan aku bisa mendengar suara orang-orang yang begitu berarti dalam hidupku memanggil namaku. Melihat mereka tersenyum dalam pikiranku, dan tentu saja aku akan membalas senyuman mereka tak cuma dalam hati saja.

Ah, tak terasa sebentar lagi ramadan tahun ini akan segera meninggalkan kita, gema takbir akan segera bersahutan memenuhi setiap jengkal ruang hidup kita. Meninggalkan rasa sedih dan haru bagi sebagian umat yang menjalankannya karena rasa rindu terhadap Ramadan dan rasa rindu kepada Tuhannya, dan selalu melepas  kepergian ramadan dengan iringan doa lirih semoga tahun yang akan datang masih diberi kesempatan bertemu lagi dengan ramadan.



Untuk setiap insan yang pernah bersinggungan dengan hidup ku. sekali lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, ramadan adalah saat yang tepat untuk introspeksi diri. Mengingat segala perbuatan dalam setahun kebelakang, dan berusaha menjadi lebih baik lagi di masa depan. Ku akui sebagai insan penuh kekurangan dan tak sempurna seperti diri ini, begitu banyak khilaf baik kata yang menyakitkan dan perbuatan yang menyakitkan hati, disengaja atau pun tidak.

Sebentar lagi ramadan ini akan pergi, dan gema takbir kemenangan akan menyapa kita...
Mohon maafkan diri ini, lahir maupun batin....

Rabu, 15 Agustus 2012

MASIH TENTANG MIMPI ITU


Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa sudah sekian bulan aku berada di ibu kota. Semangat yang berkobar begitu menyilaukan saat pertama menjejakkan kaki ditanah ini, tak terhitung berapa kali sinarnya meredup. Tergerus oleh kepercayaan yang semakin memudar, keadaan yang seolah bersinergi untuk menggagalkan segala rencana untuk menggapai mimpiku. Mulai dari rencana-rencana jangka pendek maupun rencana jangka panjang yang ikut terkena imbasnya. Berantakan, semua berantakan.

Kepercayaan yang akhirnya menghilang tanpa bekas, membuat aku kehilangan salah satu dukungan yang paling ku harapkan. Cinta yang memudar, makin menambah semua kesulitan yang menghadang.  Yah, Aku kehilangan banyak hal yang begitu berarti dalam perjuangan ini.

Tapi seperti dikatakan dalam kitab suci yang ku yakini, untuk jangan pernah berputus asa dalam menggapai rizki-Nya, selama niat kita baik pasti dibalik semua kesulitan ada kemudahan. Ditambah sifat keras kepala yang ku warisi dari kakek dan ayah ku, serta kekuatan tekad yang seperti kata sahabat-sahabatku “begitu kuat mengalir ditubuhku”, membuat aku belum menyerah.

Aku masih menolak menjadi biasa, aku ingin menjadi seseorang yang luar biasa. Bukankah hidup ini begitu singkat, menjadi biasa atau luar biasa menurutku itu adalah pilihan. Berputus asa dengan mengatakan sekuat apapun kita berusaha takdir jualah yang menentukan, menurutku hanyalah perkataan orang yang pesimis dan tak mau memaksimalkan semua potensi yang dimilikinya. Bukankah takdir bisa dirubah dengan doa dan usaha, itulah yang dijanjikan oleh yang maha kuasa.

Hardwork overcome talent, but luck overcome hardwork. Come to think about it, i’m someone with talent but still work hard. So luck it’s only about time to come



Ya, aku percaya tak ada sesuatu apa pun yang terjadi secara kebetulan didunia ini, Semua pasti terjadi dengan proses. Kita mungkin melihat seseorang tiba-tiba diberikan rezeki yang seolah jatuh dari langit, kita menyebutnya keberuntungan. Tetapi bukankah kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi dibalik keberuntungan itu, aku percaya ada proses yang bernama “usaha” dibalik keberuntungan itu.

Aku sekarang mulai percaya, bahwa segala hal yang hilang dalam perjalanan  mewujudkan mimpi ku, berarti tak cukup berharga untuk kita pertahankan. Tak peduli seberapa besar kita mencintai hal-hal tersebut. Dan akan terganti dengan sesuatu yang lebih baik, yang akan lebih membuat jalan ku menjadi lebih mudah untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu.

So guys, kenapa harus takut untuk berusaha mengejar mimpi-mimpi kita?? J

Sabtu, 14 Juli 2012

FRIENDLY WARMTH FROM HEAVEN

Kita sering menghabiskan waktu bersama. Kau sahabat yang menjadi pendengar setia namun sekaligus pencerita andal. Kau bisa begitu tenang dan diam mendengarkan segala kisahku, tetapi sekaligus bisa membuatku diam mendengarkan saat kau berkisah. Dan yang lebih luar biasa lagi, kau seolah selalu tahu kapan aku ingin sekedar bercerita, dan kapan aku ingin mendapatkan saran dan masukan atas apa yang tergores diluar kuasaku dalam lembaran kisah hidupku.

Kita adalah sahabat, yang rasa saling mengerti terbentuk dengan sendirinya melebihi sepasang kekasih, tak terduga dan tak pernah sekalipun kita rencanakan. Semua terjadi begitu saja. Kadang aku merasa kecemburuan yang begitu menghujam dari sepasang kumbang yang melihat keceriaan kita saat bersama. Kerlipan iri dari bintang-bintang saat kita berbagi cerita. Dan ribuan satwa laut pun harus gigit jari, saat kau selalu menolak saat ku ajak menyelami indahnya biru habitat mereka. Tapi mereka bersorak gembira saat mendengar janjimu bahwa suatu saat kelak kau akan menemaniku menyusuri keindahan alam bawah air mereka. Kita mungkin adalah dua insan yang mungkin seharusnya akan menjadi pasangan sempurna bila bersatu menjadi sepasang kekasih. Tapi kita tetap saja menjadi sahabat, yang tak pernah saling menggenggam tangan saat berbagi matahari, bulan, bintang, pagi, senja, malam, laut, angin dan kisah.

Sekian tahun telah berlalu sejak saat itu, kesibukan demi kesibukan yang kian menumpuk seiring hidup yang semakin bersemangat memberi kita cobaan untuk mengasah kedewasaan kita dalam menjalaninya, makin menjauhkan kita. Hidup bahkan merenggut waktu-waktu kita yang semakin jarang untuk sekedar berbagi kisah lewat telepon genggam.



Hingga saat ini entah bagaimana kita sekarang sedang berdua. Menikmati keindahan alam bawah laut yang selama ini hanya bisa kau lihat lewat gambar bergerak maupun tidak bergerak atau dari cerita-ceritaku yang selalu setia kau dengarkan. Menepati janjimu bertahun-tahun yang lalu untuk berada disampingku, berjalan beriringan. yah, berjalan beriringan bukan menyelam beriringan. karena kita sekarang berada di aquarium raksasa yang memamerkan keindahan alam laut. Ini cukup memenuhi janji untukku. Suara tawamu begitu ceria sambil sesekali menanyakan banyak hal tentang apa yang kau lihat.

Kita sekali lagi berjalan beriringan membicarakan banyak hal. Aku selalu tahu hatimu selalu bercahaya mencintaiku selama ini, begitu pun aku telah menggenggam hatimu. Tapi untuk saat ini,kita berdua telah cukup bahagia menjadi  sahabat yang tak pernah saling menggenggam tangan saat  berbagi semua kisah dan keindahan ini.

Minggu, 17 Juni 2012

Tentang Kamu

Malam ini aku tiba-tiba teringat dirimu. Teringat semua tentangmu.
Tentang bagaimana manisnya kamu saat tersenyum. Tentang kamu yang dulu selalu mempercayakan kepadaku kisah senang atau pun sedih yang kau gores di hari yang kau lalui barusan. Dan suara tawa ceriamu yang setia menertawakan setiap aku melakukan hal-hal bodoh yang kau anggap tak pantas untuk orang seusiaku. ah, terlalu banyak tentang dirimu yang melintas dalam pikiranku.



Tak terasa sudah sekian lama aku tak pernah melihat semua itu lagi. Semua mimpi kita terbentur oleh takdir yang seolah menentang semua mimpi kita. Bagiku itu adalah cobaan untuk membuktikan sekuat apa kita mampu mengatasi semua halangan-halangan hidup, bagimu itu adalah penanda bahwa kita harus menyerah untuk memperjuangkan mimpi-mimpi kita. Aku selalu optimis, dan kamu teramat sangat pesimis. Aku tak lelah menolak untuk menyerah, kamu tak henti memaksa aku untuk menyerah.

Satu hal yang mungkin kamu tak pernah tahu, ketika pada akhirnya aku memilih untuk mengiyakan keinginanmu untuk berhenti memperjuangkan mimpi-mimpi kita, itu bukan karena aku menyerah. Tetapi karena cinta itu tak ku rasakan lagi ada dihatimu. Sekian banyak cobaan hidup yang begitu perih mengikis setiap kebahagiaanmu ternyata juga mengikis perasaanmu padaku. Aku terlambat menyadari itu.

Saat aku menyadari itu, adalah suatu hal yang tak mungkin buatku berpura-pura mengabaikannya. Karena yang ku inginkan adalah kebahagiaan sejatimu, dan meski pilihan terpahit adalah membiarkan dirimu pergi, aku siap melakukannya. Meski pun keyakinanku tak pernah berubah bahwa akulah orang yang paling bisa membahagiakanmu, tapi itu sekedar keyakinan menurut kata hatiku, bukan kata hatimu. Dan buatku "cinta adalah tentang kamu, bukan aku".

Dan pada akhirnya ketika aku menyadarinya, saat aku bisa berpikir secara rasional, bahwa itu tak semuanya  demi kebaikanmu, ada kebaikan untukku juga. Karena masih ada mimpi yang harus ku perjuangkan, dan kamu bukanlah orang yang tepat untuk bersabar dan meyakinkanku bahwa aku bisa menggapainya. Dan kamu juga bukan orang yang bisa menyembuhkan perihnya jika ternyata aku gagal mewujudkannya. Ada sedikit harga diri yang harus ku bela dalam hidupku. Dan saat itu pula aku menyadari, bahwa terkadang tak peduli sehebat apa seseorang berusaha menjadi yang terbaik, tetap saja ada peluang dianggap kebalikannya.

Malam ini aku teringat tentangmu, dan meski kau takkan pernah tahu, aku akan mengatakan ini, bahwa aku masih belum berubah, selalu menginginkan kebahagiaanmu bukan kehancuranmu. Dan meski dari jauh, aku akan tetap setia mengaminkan semua doa-doa baik yang aku percaya akan senantiasa mengelilingimu hingga akhir menutup mata. Jalanilah kisah hidupmu, goreskanlah setiap warna di lembaran hidupmu, Bahagialah, dan itu akan membuatku tenang.

Selasa, 05 Juni 2012

STORY.......


Lelah itu akhirnya tak sanggup ku bendung lagi, sekian waktu yang ku paksakan untuk memeranginya akhirnya ditumbangkan oleh sebuah rasa yang bukan “menyerah atau pun putus asa”. Mungkin “bosan” adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan ini. 

Seandainya kamu tahu bahwa tak pernah sekali pun aku berusaha memungkiri tentang kita, ditengah deraan takdir yang terwakilkan oleh keangkuhan orang-orang yang merasa menguasai dan paling tahu tentang takdir dan masa depan melebihi sang penguasa alam ini sendiri. Bahwa saat kita terpisahkan oleh jarak, ruang dan waktu tak sekali pun kesetiaan ini ku abaikan dan tak sekali pun memungkiri keberadaanmu. Bahwa pada masa-masa sulit yang ku hadapi kamulah pemilik hati yang paling ingin ku curahkan dan membagi segala lelah ini. Bahwa terkadang aku berharap bahwa aku bisa berada di dua tempat sekaligus, agar bisamengejar impian demi masa depan kita tapi sekaligus tetap selalu bisa berada disisimu.

Tapi sudahlah, di matamu mungkin aku hanyalah seorang pemimpi yang memasang terlalu tinggi target impiannya. Atau mungkin hanya seseorang yang tetap mencintai dirimu saat rasa yang kau miliki telah menyusut menjadi sebutir pasir, sesuatu yang terlalu kecil dan tak berharga untuk dipertahankan lebih lama. Berulang kali kamu mencoba menyadarkanku agar terbangun dari “kebodohanku”, namun tetap saja aku bertahan untuk tertidur dengan kesadaran penuh.

Saat itu aku berpikir mungkin untuk selamanya bisa seorang diri mempertahankan hubungan ini, tapi seperti biasa “kebosanan”, sebuah rasa yang paling sering mengganggu dalam setiap gerak langkah hidupku, masih setia menghantui. Dan kali ini aku tak bisa mengabaikannya.
Dan seperti yang kau selalu ungkapkan sejak lama, akhirnya aku telah sampai di ujung lelahku. Dan -meski aku selalu menolak untuk menyebutnya- “kebodohan” ini harus diakhiri.

Seorang teman pernah berkata:

“being in love means being yourself. True Love is when you find someone who accepts and appreciates you for who and what you are”

Dan ia benar, kita tak pernah memilikinya. Terlalu banyak hal yang kita paksakan untuk tetap bersama. Karena perbedaan bagimu adalah sebuah bencana, perbedaan adalah masalah yang hatimu selalu menghindar untuk menerimanya sebagai suatu hal menarik yang saling melengkapi untuk membuat hidup lebih berwarna.

“Only Lover that understand your heart can bring about a bit of peace, and it’s feels so sad that you’re no longer become my place where i belong and where i can be my-self ” 

Kita kehilangan itu. Wajahmu tak lagi meneduhkan, suaramu tak lagi bisa menenangkan. Warna-warna kita kini telah perlahan memudar dan menjadi suram.




Harus ku akui, mungkin sesudah ini akan ada banyak saat-saat dimana tetesan hujan akan setia memaksaku untuk selalu mengingatmu. Tapi sekali lagi sudahlah, mungkin ini adalah yang terbaik bagimu dan –semoga-  juga untukku. Dan doaku akan selalu menyertai kemana pun kau pergi dan melangkah, untuk kebahagiaanmu saat ini dan di masa depan nanti. 

Saat beda semakin nyata engkau memilih untuk berpisah, dan aku harus merelakanmu demi semua yang kau pikir terbaik untukmu. Tetapi aku berjanji, jika dimasa depan nanti kita  bertemu dan saat hatimu siap untuk menerimaku apa adanya dan aku belum memiliki hati yang lain untuk ku cintai. Aku akan mengabaikan sakit ini, untuk kembali menerimamu sebagai pendamping sejatiku kelak, semoga.

Kamis, 24 Mei 2012

SAHABAT ITU..... (2)

*Handi Mesgon https://www.facebook.com/handi.farli

Nah, ini nih sohib bebuyutan yang kata banyak orang "tampang tak seiring sejalan dengan sifat kesehariannya", tampangnya cool tapi kocaknya minta ampun. Gitaris berbakat yang bareng membentuk "Krayon" untuk pertama kalinya ( ada kali 2 tahun personilnya cuma kita berdua ). Bikin lagu bareng, sebagian besar konsep bermusik terbentuk waktu bareng dialah pokoknya. nongkrong ampe pagi bicarain banyak hal. ngetawain hal-hal yang lucunya cuma kita berdua yang ngerti. Kalo bareng dia banyak hal yang biasa aja, bisa kita bikin jadi seru :)

*Ajhir https://www.facebook.com/ajhir.mohammad

Yang ini sahabat sejak jaman belum bisa baca-tulis, jaman masih belum ngerti apa arti kata "sahabat". Bermain, berantem, bandel sering banget barengan dia waktu kecil. sekarang udah jadi Ustadz

*Ipul https://www.facebook.com/profile.php?id=1687147853


Sekarang udah jadi Dokter Ipul, bersama Ajhir mereka berdua sahabat yang paling lama aku kenal :)


wah, ternyata sahabat-sahabatku banyak banget yah. masih banyak udah capek ngetiknya. nanti aja deh di lanjutin lagi


Selasa, 22 Mei 2012

SAHABAT ITU........(1)

kemarin ada yang bertanya kepada ku, "Kak, kalo menurut kakak, sahabat itu apa sih??"
Dan berbanding terbalik dengan mulutku yang membisu, pikiranku langsung berkelebat bayangan orang-orang berikut ini:

*Reza a.k.a Rese' https://www.facebook.com/rezza.pesebe


Vokalis Iwojima yang melanjutkan karir jadi PNS yang walau pun sesuai panggilannya kadang suka "Rese'" tapi salah satu sahabat terbaik yang ku kenal paling tidak bisa membiarkan sahabat yang lain sedang dalam kesusahan. Salah satu yang paling bisa diandalkan tanpa diminta pada saat susah.

*Ewar a.k.a Eldy a.k.a Ocapz https://www.facebook.com/37w4r7

Gitaris Iwojima yang sekarang melanjutkan karir agak diluar kebiasaan, MLM dan sekarang udah punya stockist sendiri. Masa mudanya sukses membuat cewek-cewek ngacir ketakutan dan preman-preman penasaran karena penampilannya. Tapi sesungguhnya hatinya baik dan lembut karena kesukaannya nonton sinetron "Intan"

*Joyo' a.k.a Joice https://www.facebook.com/profile.php?id=1312391604
Mantan bassist di band pertamaku "Hore". Sahabatan dari jaman seragam putih-biru, jaman hidup belum sekejam saat ini. Melanjutkan karir sebagai pegawai di salah satu band BUMN, juga salah satu sahabat yang sama kayak aku, belum nikah juga. sesama "Laskar sisa"  -___-"

untuk sementara perkenalan ama sahabat-sahabatku, cukup 3 dulu. capek ngetik soalnya. kenapa link FB mereka juga ditampilin, ya biar orang-orang tahu kalo mereka bukan tokoh fiktif.

Kenapa?? gak penting??
ya siapa yang nyuruh mampir ke blog ini. aku kan niatnya buat pengingat, siapa yang tahu dimasa depan kalo insya ALLAH umur panjang ampe kakek-kakek, jadi pikun kan bisa ingat kalau baca tulisan ini lagi :D

Senin, 30 April 2012

MIMPI ITU KU KEJAR SEKALI LAGI

"Karena keterbatasan takkan menghalangi kita, untuk mewujudkan semua mimpi"

Dan sekali lagi lirik lagu itu mengumandang dari dalam Rhytm Studio di condet Jakarta Timur, sekali lagi lagu itu yang ku buat tahun 2005,  ku nyanyikan selang waktu 7 tahun kemudian. Sebuah lagu yang merefleksikan mimpi-mimpi yang ku angankan selama ini. Mimpi-mimpi yang sering kali membuat orang-orang mencibir karena menganggap aku tak realistis dengan kenyataan yang ada.

Tapi lalu kenapa???
Bukankah setiap orang memiliki keinginan masing-masing, yang di impi-impikan mungkin sejak kecil dulu. Dan inilah impianku. Dan aku  memiliki keberanian untuk berusaha meraihnya, mungkin hanya faktor itulah yang menjadi pembeda antara aku dan orang-orang yang senantiasa mencibir dan meremehkan.

Sampai saat ini aku memang tak tahu akan seperti apa akhir dari perjalan hidupku. Mungkin saja berhasil terwujud, mungkin juga bakal gagal total. Ketika aku gagal, aku sadar orang-orang yang mencibir akan menertawakan ku.



tapi sekali lagi, Lalu kenapa???
Setidaknya ketika aku menatap cermin, aku tak akan menyalahkan bayangan yang direfleksikan cermin karena tak pernah berani mencoba, tak pernah mencoba untuk berjuang.

yah, untuk saat ini aku hanya akan terus berusaha. sampai benar-benar tak mampu lagi. Bersama sahabat-sahabat ku dan ditengah segala keterbatasan dan kekurangan kami , sekali lagi kami membentuk Krayon, sekali lagi kami berani bermimpi, meski langkah kami sering tertatih, tapi kami belum menyerah.

Mimpi itu Ku kejar sekali lagi :)

Senin, 23 April 2012

KOTA KECIL ITU, AKU RINDU.....



Kotamobagu sore ini, begitulah label sebuah foto yang diunggah oleh seorang teman hari ini, beberapa menit yang lalu. Membuatku tiba-tiba semakin rindu. Rindu akan semua yang ada di tempat yang ada dalam potret tersebut, betapa lekatnya kota itu bersinggungan dengan kehidupanku. Tempat dimana aku menjalani lebih dari 3/4usiaku, tempat dimana Bundaku, adik, beberapa kerabat, serta begitu banyak sahabat yang ku sayangi berada sekarang.

 Begitu melihat foto ini, dengan segera tanpa diminta hati ku langsung bertanya, disudut mana kota inikah  semua yang ku kasihi berada saat foto ini diambil. Mungkin Bunda sedang berada di rumah kecil disudut kota kami yang sederhana, mengajari anak-anak kecil mengaji seperti yang dulu dilakukan almarhum Papa setiap sore. Dan adikku yang kini tak kecil lagi sedang berada diluar kota melakukan pekerjaannya. Sepupu-sepupu kecil ku mungkin sedang bermain selayaknya anak kecil yang ketika turun hujan malah semakin semangat melanjutkan permainannya. beberapa sahabatku mungkin sedang di tempat kerja masing-masing, melanjutkan hidup. Dan beberapa sahabat kecil ku  yang lain saat ini pasti sedang meramaikan lapangan sepak bola, kawah candradimuka kami di tikungan perumahan lingkungan kami. ah apalah, yang jelas dimanapun kalian berada aku akan tetap selalu mendoakan yang terbaik buat kalian.

Dan satu lagi, aku percaya saat aku melihat pemandangan di foto ini, kamu pun sedang memandang pemandangan yang sama. Bukankah ini pemandangan yang kau lihat setiap hari kerja, saat kamu meluangkan waktu sejenak memandang keluar dari balik jendela kaca?!
Saat ini aku bertanya-tanya apa yang sedang kau pikirkan saat hari ini hujan disana?
kau tahu, aku yakin saat foto ini diambil, kamu sedang berada di lantai bawah di balik meja kerjamu, begitu cantik mengenakan kebaya seperti yang kamu katakan lewat telpon saat aku mengingatkan untuk makan siang tadi.

ah, Kota kecil itu.....Aku rindu :')

Kamis, 22 Maret 2012

MAAF, AKU (pura-pura) TAK PEDULI

Dearest love, since we've been apart, how are You today ?
i want to know.........



kau memintaku untuk tidak lagi mengkhawatirkanmu, hanya mempersilahkan untuk sesekali menanyakan kabar. "sesekali.. bukan sering kali" katamu. Dan sejak hari itu, aku berusaha menahan diri untuk tidak menanyakan keadaanmu. terlebih untuk mempertanyakan perasaanmu kini padaku. Bahkan pesan singkat darimu setelah sekian bulan berlalu sejak hari itu, yang menanyakan bagaimana keadaanku, tak ku balas sampai saat ini.

Entah sampai kapan, tapi Maaf, untuk saat ini Aku (pura-pura) tak peduli :)

Selasa, 20 Maret 2012

ORDINARY SUPERMAN

Mungkin akan tiba suatu saat dimana aku tak akan mampu lagi tuk menguatkan diriku sendiri, mungkin akan tiba suatu saat ketika lelah ini tak mampu ku tanggung sendiri lagi.

Sahabat-sahabatku, saat kalian melihatku berbeda dengan hari ini, saat aku telah menjadi seseorang yang gampang putus asa, pesimis dan mudah menyerah, tolong ingatkan aku, tampar, pukul aku kalau perlu. ingatkan bahwa aku dulunya adalah seseorang yang walaupun sering menjadi pecundang yang kalah tapi selalu menolak untuk menyerah.


Mungkin akan butuh tamparan kalian agar aku bisa sekali lagi telanjang kaki, berlari mengejar mimpi.
Mungkin akan butuh pukulan kalian agar aku bisa sekali lagi menatap langit dan tertawa dengan lepasnya.
Mungkin akan butuh makian kalian agar aku bisa sekali lagi membentangkan layar menantang ganasnya samudera.
Mungkin akan butuh teriakan kalian agar aku sekali lagi dengan riangnya akan mengejar kaki pelangi.
Aku akan butuh kalian, siapa saja salah satu dari kalian untuk menyadarkanku, 'cause even if many says i'm a Superman, but i'm just an ordinary superman after all

 im counting on you guys :))

Senin, 19 Maret 2012

SEMUA LUAR BIASA SAAT BERSAMAMU

Pagi ini engkau telah berdiri di depan perapian tua,sebuah laku yang telah menjadi sebuah keharusan yang tertanam dalam otakku. Berpaling sejenak dan tersenyum menatapku ketika langkah kakiku terdengar olehmu. Senyummu selalu saja begitu indah di mataku

Perapian tua dengan wibawa kesederhanaannya selalu saja bisa menghadirkan kedamaian untukku. Di kala pagi  yang dingin, nyala jilatan lidah api setia menghadirkan kehangatan untuk kedua tangan dan wajahku yang serasa beku oleh basuhan air sumur  yang di dinginkan oleh malam, saat sang bumi memalingkan sebagian wajahnya. Untuk memberi  kesempatan pada belahan wajah yang satunya menikmati  belaian hangat sang mentari. Dan kita akan berjalan kaki keluar sejenak untuk menikmati segarnya udara pagi, beriringan sambil sesekali bergandengan tangan. 

 Satu hal yang kau tak pernah tahu, saat-saat seperti inilah yang dulu pernah membuatku bertanya-tanya, "apakah suasana paginya ataukah keberadaanmu yang membuat aku selalu merindukan saat-saat seperti ini??". Untuk mencari tahu jawabannya aku berjalan lebih pagi keesokan harinya, diam-diam tanpa memberitahumu. Dan kau tahu, tenyata pagi itu tetap saja menghadirkan rasa damai, bau embun yang senantiasa ku hirup menyegarkan pun masih tetap hadir. Matahari yang terbit malu-malu menyapa membelai dedaunan pun tetap sama. Indah, masih tetap indah.

Tapi satu hal yang benar-benar aku sadari, tak harus menunggu pagi itu datang untuk merasakan keindahan itu. atau pun harus menunggu hujan untuk membuat bahagia itu datang. Sekian waktu yang ku habiskan bersama denganmu telah membuat aku menyadari,  kaulah bidadari yang membawa keajaiban-keajaiban kecil dalam hidupku. Senyumanmu bisa membuat mentari pagi yang indah jadi luar biasa, embun yang menyejukkan menjadi luar biasa, bau tanah yang basah pun menjadi luar biasa. Hal-hal kecil sederhana yang dalam keadaan paling biasa, telah lebih dari cukup untuk membuatku bahagia kini menjadi luar biasa.

Lembut suaramu menyadarkanku dari lamunanku, mengembalikan  ingatanku dari masa lalu. Dan kau menggenggam jemariku, tersenyum. begitu cantik, begitu indah di mataku. yah, semua yang aku jalani terasa luar biasa saat bersamamu :)


ps : terilhami oleh Cinta luar biasa, yang diperlihatkan oleh almarhum Papa kepada Mama. semoga aja bisa menjalani kisah cinta luar biasa seperti mereka