Ada “kita” dalam hampir setiap rekam jejak langkahku mengarungi hidup ini. Kadang untuk sebuah momen yang sangat menyebalkan, kadang dalam sebuah momen yang sangat mengharukan, pun dalam satu momen yang absurd dan tak terekam jelas dalam ingatan. Hahahahaa...,menyebalkan bagaimana kalian selalu menyusupi ruang gerak hidupku. Tapi sebagaimana kalian menyusupi hidupku, begitupun aku menyusupi hidup kalian, rasakan..!!! :p
Tawa, canda, tangis, suka, duka setia silih berganti mewarnai hidup kita yang begitu cepat berlalu. Hei,pernahkah kalian menyadari,betapa cepatnya waktu berlalu saat kita meninggalkan bangku SMA...?? betapa kita kan merindukan saat-saat menyebalkan menantikan dentang bel untuk mengistirahatkan sejenak otak kita dari kepenatan dijejali ilmu pengetahuan. Saat yang terasa baru kemarin itu ternyata telah lama berlalu.dan usia tak akan bisa dibohongi, memaksa kita tuk cepat mendewasakan diri menghadapi dunia dengan segala keruwetannya yang kadang terasa berat tuk kita hadapi...-_-“
Sahabat, ada pepatah mengatakan “seseorang yang mampu menyakiti hatimu begitu dalam,adalah seseorang yang mempunyai arti yang begitu penting dalam hidupmu”. Dan itulah “KITA”, tak bisa di pungkiri kebersamaan kita meskipun lebih sering menghadirkan canda & tawa, Kadang terselip kata-kata yang menyakitkan hati. Saking eratnya ikatan kita kadang kita lupa bahwa kita pun adalah individu-individu biasa ciptaan Ilahi yang memliliki rasa sakit hati.
Untuk itu aku dengan rendah hati meminta kebesaran hati kalian,untuk memaafkan setiap khilafku. Seperti aku kan selalu berusaha keras memaafkan setiap khilaf kalian, agar cerita tentang “kita” tak akan berakhir dengan sebuah cerita yang kelak kan dikenang dengan sebuah penyesalan di masa depan. sebagai sebuah cerita yang berawal dengan begitu luar biasa namun berakhir dengan sebuah kisah yang tak pantas tuk dikenang.
Maafkan aku,jika secara tak sengaja dengan kata maupun perbuatan yang telah menyakiti hati.lisan ini yang kadang begitu lancang mengiris perasaan hati,perbuatan ini yang kadang tanpa sadar tak tahu diri begitu kejam tanpa ampun merajam sebagai balasan untuk perbuatan kalian yang begitu baik kepadaku.maafkan aku...maafkan aku...maafkan aku.....
Dan harapan dari permintaan maafku, semoga kelak dimasa yang akan datang akan selalu ada cerita tentang “Kita”. Sebuah kesatuan yang begitu sulit untuk dipisahkan, tapi kelak meskipun harus terpisah saat menjalani jalan takdir masing-masing tetap kan selalu satu dalam hati. Sebagai bagian yang tak akan pernah bisa terpisahkan dalam perjalanan hidup. Sebagai bagian yang akan selalu begitu indah untuk dikenang, menghadirkan seutas senyum kecil saat mengenang tawa canda kita, tetap menghadirkan senyum untuk mengenang duka dan tangis yang kita lalui, karena itulah proses yang mematangkan kepribadian kita.dan menghadirkan haru namun tetap bahagia ketika perpisahan itu tiba.....
untuk setiap insan yang begitu berarti dalam hidupku, setiap insan yang membuatku mengerti arti kata “kita”, aku mempunyai mimpi semoga “tentang kita’ kelak tak akan terbatas pada kelompok tertentu. Tapi “tentang kita” berarti adalah tentang semua manusia yang hidup bernafas menjejak kaki di bumi ,”tentang kita” berarti adalah tentang perbedaan yang menjadi satu harmoni.....
Ah,sebentar lagi takbir hari kemenangan.......
Selamat lebaran,maafkan diri ini lahir maupun batin.......:))