Aku sangat
menyukai hujan. Tertawa gembira, menari-nari dibawah guyurannya, bermain sepak
bola, membelah jalanan diatas sepeda motor dibawah deras guyurannya ataupun
sekedar duduk sambil menikmati nada-nada yang tercipta saat tetesannya beradu
dengan genteng, daun, bumi selalu saja saja bisa menghadirkan senyum dibibirku.
Aku sangat
menyukai laut. Dibawah hangat sinar mentari menyelami keindahan dikedalamannya,
mendengarkan nyanyian angin dan ombak, ataupun sekedar berlari menyusuri
tepiannya, telanjang kaki sambil sesekali bermain di gulungan ombak, selalu
bisa menghadirkan sensasi menyenangkan yang begitu berkesan dihatiku.
Aku sangat
menyukai musik. Mendengarkan, menyanyikan lagu-lagu indah sambil menyelami
maknanya. Dan membuat, menkreasikan, menulis dan menyanyikan nada-nada
yang berasal dari imajinasiku selalu bisa membuatku merasa lebih hidup.
Tetapi tak
perlu memaksakan menyukai semua hal yang ku sukai untuk menjadi pendampingku. Kamu
bebas memiliki kesenanganmu sendiri. Kamu bisa membiarkanku menjalankan
kesenangan ku sendirian, tanpa kau temani. Sementara kamu melakukan hal-hal
yang menjadi kesenanganmu. Selama itu tak bertentangan dengan norma-norma yang
mengikat fitrah kita sebagai mahluk ciptaan yang maha kuasa.
Tentu saja
sesekali kita akan melakukan hal-hal yang menjadi kesenanganku ataupun
kesenanganmu bersama-sama.
Mungkin kamu
bisa duduk dibawah teduhnya pepohonan, sementara aku berpanas-panasan berenang
sambil menyelami lautan.
Mungkin kamu
bisa memegang payung sambil menikmati secangkir coklat hangat, saat aku sedang
menikmati guyuran hujan.
Mungkin kamu
bisa sesekali ikut bernyanyi saat aku mendendangkan satu-dua lagu yang
mengingatkan kenangan-kenangan bahagia yang kita lalui bersama.
Dan katakan
apa kesenanganmu?
apakah seperti perempuan-perempuan pada umumnya, berkebun, memasak, belanja?
apakah seperti perempuan-perempuan pada umumnya, berkebun, memasak, belanja?
Ataukah kamu
menyukai petualangan seperti aku?
Rafting,
scuba-diving, snorkling, hiking dan sebagainya??
Apalah itu, aku berjanji akan sesekali mendampingi mu melakukannya. Yang jelas hanya satu pintaku. Tetaplah mencintaiku
dengan cinta suci yang dititipkan sang khalik di sanubari insan-insan ciptaan-Nya,
seperti yang selalu berusaha ku berikan untuk mu. Cinta..........